Sebuah penyakit aneh dialami oleh Nurhaya Koroys warga Desa Sangowo, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Wanita berusia 26 tahun itu sering mengeluarkan serangga kecoak setiap dia muntah. Keanehan ini membuat para medis tidak bisa memberikan diagnosanya.
Kejadian ini sudah dua kali dialami Nurhaya di rumah, oleh sebabb itu kini dirinya harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daruba, Morotai. Nurhaya berkisah, pada Jumat (25/5) dia merasa gatal pada tenggorokannya. Namun saat akhirnya dia bisa muntah, yang didapati justru seekor serangga kecoa seukuran kuku jari tangan yang masih hidup. Ini bukanlah hal yang pertama, pada Rabu (23/5) ia terkejut ketika mendapatkan ratusan serangga saat buang air besar. "Waktu buang air besar yang keluar cuma serangga saja," kisah Nurhaya seperti dikutip dari laman Kompas pada (1/5).
Hal tersebut dibenarkan oleh ayahnya, Mansur Koroys. "Jumlahnya sampai ratusan. Tapi waktu itu serangganya kecil-kecil. Bahkan ada yang sudah terbang. Anak saya hanya bisa tangkap tiga ekor dan kasih liat ke saya," tutur Mansur.
Dari hasil uji laboratorium Nurhaya positif dinyatakan menderita Tuber Colossus (TB) kronis. Namun terkait serangga yang keluar dari tubuh Nurhaya, Dr. Kris Marimbing yang menangani Nurhaya masih belum bisa menyimpulkan. "Terkait serangga itu kita belum bisa tahu apa penyakitnya. Yang jelas, pasien ini penderita TB karena kita sudah periksa di laboratorium TB-nya sangat parah karena sudah menjalar ke kelenjar getah girang dan kita curigai sudah menjalar ke usus karena sering diare," jelas dokter Kris.
Menurut dokter Kris, secara medis kecil kemungkinan serangga bisa masuk ke dalam tubuh manusia, apalagi lewat mulut. "Karena kalau masuk lewat mulut akan terjepit pada kerongkongan. Kalau masuknya lewat anus memang ada rongga, tapi di pintu luar anus juga tidak mungkin bisa masuk," jelasnya.
Dugaan sementara yang diberikan dokter, serangga tersebut masuk kedalam tubuh Nurhaya lantaran yang dia sudah dua tahun menderita TB. "Mungkin sudah lama dia terbaring akhirnya serangga bisa bersarang disana. Yang pasti, kita tetap upayakan mencari tahunya. Karena ini masuk kategori penyakit aneh," jelas Kris.
Akhir-akhir ini makin banyak penyakit aneh yang tidak bisa dipecahkan oleh ilmu kedokteran. Hal ini membuktikan pengetahuan manusia ada batasnya sehingga kita tidak boleh terlalu mendewakannya. Biarlah Tuhan yang menjadi tabib utama kita.
Sumber : kompas/vina cahyonoputri